Minggu, Januari 01, 2012

Postingan Pertamax di 2012

Gue termasuk orang yang kurang terpengaruh dengan hype tahun baru, karena menurut gue itu cuma akal-akalan pembuat terompet, kembang api, pengusaha tempat hiburan, dll untuk mengeruk keuntungan. Maka daripada merayakannya secara berlebihan, gue lebih suka melakukan introspeksi tahun kemarin dan membuat resolusi untuk tahun yang baru. Mungkin masih terdengar klise dan mainstream, tapi yang membedakannya adalah apa itu benar-benar dilakukan? Apakah sampai bulan Maret resolusinya masih jalan, heh?



Buat gue pribadi, di tahun 2011—Alhamdulillah—beberapa target bisa tercapai. Dari sisi karir, gue dapat tempat kerja baru yang cukup asik dengan teman-teman baru yang lucu. Kemudian soal musik-musikan, walau masih belum jelas hasilnya, tapi target sudah ditetapkan. “Departemen romance” masih mengecewakan, tapi memang bukan target utama. Yang ingin membantu, gue persilakan :P


Jadi apa resolusi gue di tahun 2012? Yang pasti, karir harus maju terus dan—ini yang paling penting—menggenjot band-band (!) gue yang stagnan di tahun kemarin. Bukan jadi bintang di Dahsyat ya, tapi minimal terdokumentasikan dengan baik. Abis kapan lagi, bukankah 2012 kiamat datang? (amit-amit…)


Oke, cukup tentang gue, gimana dengan bangsa Indonesia? (sotoy mode: on) Kayaknya topik korupsi masih mendominasi sampai beberapa tahun ke depan. Sayang sekali kalo kita gak bisa menuntaskan masalah keparat ini karena kita akan kehilangan kesempatan bersaing, terutama dengan negara-negara tetangga di Asia. Seperti diketahui, menjelang akhir tahun 2011 investor-investor asing banyak yang masukin duitnya ke Asia karena perekonomian di Eropa dan Amerika yang menurun. Nah, kalau duit segitu banyak gak dimaksimalkan dan cuma masuk ke kantong para koruptor, perekonomian kita gak akan maju. Bukan gak mungkin kita kebalap Vietnam. Pokoknya kebijakan terhadap koruptor harus makin tegas supaya korupsi gak makin membudaya. Merdeka!!


Kebijakan yang tegas apakah berarti pemerintahan yang otoriter? Gue tau beberapa orang udah gemes dengan sistem demokrasi sekarang dan ingin menggantinya dengan sistem yang lebih otoriter, semacam demokrasi terpimpin ala Soekarno. Ya, mungkin presiden terpilih itu akan banyak memenggal banyak koruptor, tapi siapa yang bisa menjamin kalo dia sendiri dan kroni-kroninya nggak korup? Bacalah sejarah, udah terlalu banyak contoh pemimpin yang diberi kekuasaan terlalu besar dan akhirnya korup. Intinya mah, jangan mendambakan satria piningit. He doesn’t exist. Perbaiki aja sistem demokrasi, terutama masalah hukum dan perangkatnya. Gampang ngomong, susah aplikasinya. Tapi untuk sekarang, itu solusi yang terbaik. Bukan seorang diktator. 


Ngomongin 2012 gak akan lengkap kalau gak ngomongin kiamat. Bener gak sih ramalan para bangsa Maya itu? Hmm, karena bangsa Maya udah punah, gimana kalo tanya ke bangsa Dunia Maya alias mbah Google? Beberapa astronom mengajukan kemungkinan kiamat akibat  “galactic alignment” (google it!) yang akan menyebabkan bumi dihajar benda-benda angkasa pada Desember 2012. Sementara para ekonom meramalkan kiamat ekonomi akan terjadi di penghujung tahun 2012 sebagai puncak resesi yang sedang berlangsung. Jadi mana yang benar, kiamat alam atau ekonomi? Ataukah kedua-duanya? Kalo kiamat alam sih kita gak bisa ngapa-ngapain ya, kecuali beramal soleh sebanyak-banyaknya dari sekarang supaya masuk surga. Atau berharap ini semua cuma hoax. Nah, kalo kiamat ekonomi kita bisa siap-siap dari sekarang. Ya, apalagi kalo bukan nabung dan berinvestasi! Cari tahu instrumen yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. 


Oke, begitulah sedikit celotehan di awal tahun 2012. Semoga bisa menyemangati kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang penuh tantangan ini. Selamat tahun baru…zalam zuperhh…


Tidak ada komentar: