Selasa, Oktober 30, 2007

Malaysia (continued)

Lagi iseng-iseng bercanda di kantor ada yang nyeletuk,"Daripada jadi presiden di Indonesia, gimana kalo Bang Yos dikirim aja ke Malaysia? Ntar kalo diklaim, ya situ ambil daaah........." Haahahahahahahahaha................

Malaysia: Diganyang atau disayang?

Oke, dalam menghadapi ketegangan Malaysia-Indonesia kita harus tetap berkepala dingin. Jadi, sebelum memutuskan untuk mengganyang atau malah menyayangi Malaysia, mari kita buat daftar hal-hal yang memberatkan (-) dan meringankan (+): (-) 1. Sweeping TKI 2. Diskriminasi ras 3. Pemukulan wasit karate 4. Pelecehan diplomat 5. Klaim lagu "Rasa Sayange" 6. Klaim lagu "Jali-jali" 7. Klaim batik 8. Klaim wayang kulit 9. ...............................(tambah sendiri) (+) 1. Siti Nurhaliza 2. Lagu "Isabella" dari Search 3. Film "Cicak-Man" (Menurut gue sih bagus, tapi kalo menurut lo kacrut, masukin aja ke daftar (-)) 4. Buku impor murah 5. ...............................(tambah sendiri) Ayo buat daftar sendiri! Nanti kita cocokkan.

Mohon Maap...

Selamat Idul Fitri! Maafkan kalo ada salah-salah kata...dan terutama...maafkan kalo blog ini lama di-update! Hehe...... Walaupun tema blog ini dibuat se-fleksibel mungkin, ternyata gue tetep kesulitan meluangkan waktu mengisinya di tengah badai kerjaan yang tak kenal ampun. Makanya, sekarang gue ga berani bikin janji-janji surga lagi. Seperti kata Paul Arden, "Don't oversell!" Doi mencontohkan kasus di dunia advertising, di mana agency biasanya terlalu mengagung-agungkan ide mereka di hadapan klien dengan tidak memberi tahu kekurangannya. Kalau iklan berhasil sesuai ekspektasi, ya bagus. Tapi kalau hasilnya oke-oke aja tapi gak sehebat yang dikoarkan agency, klien akan kecewa. Apalagi kalo gagal? Makanya, contohlah Nabi Muhammad S.A.W dalam berdagang (kan masih suasana lebaran niy...:)). Beliau selalu jujur, kalo barangnya kurang bagus, ya dibilang ga bagus, ga pernah memaksakan. Jadi, jujurlah pada diri sendiri, dan jangan mengobral janji. Bla...bla...bla... gue melantur lagi....intinya....gue akan berusaha serajin mungkin men-update blog ini, tapi ga tiap hari ya.....seminggu sekali udah bagus. So, sampai jumpa di blog berikutnya!

Jumat, September 07, 2007

How would that make you feel?

"How would that make you feel?", adalah landasan dari kebijakan politik Barack Obama. Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat ini selalu menanyakan hal tersebut sebelum memutuskan sesuatu. Sangat masuk akal. Pertanyaan yang sama dapat diajukan kepada Pemerintah Indoensia berkaitan dengan kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia. Gimana rasanya kalo ELO yang dipukul tanpa alasan yang jelas? Permintaan maaf jelas ga cukup kan? Pelaku pemukulan harus dihukum setimpal! Kalo kebijakan "How would that make you feel?" ini diterapkan dengan benar di Indonesia pasti ga bakal ada kesewenang-wenangan, pelanggaran HAM, genosida, dll. Hmm...siapa sangka iseng2 nonton acara Oprah bisa membukakan mata hati.

Kamis, September 06, 2007

Republik Indisipliner

Belom lama ini kantor gw dilanda huru-hara. Bukan kerusuhan atau pemecatan massal, tapi ada komplain dari kantor regional (gw bekerja di sebuah advertising agency multinational, jadi kerap berurusan dengan kantor regional yang berlokasi di Singapura). Komplainnya adalah hasil kerjaan dari Jakarta ga pernah menuruti guideline yang udah dibuat kantor pusat. Kalo dibandingkan kantor2 cabang negara lain, katanya Indonesia totally missed it! Kalo di negara lain mungkin salah satu-dua, maka di Indonesia salah kaprah...Halah! Dalam dunia advertising, hal ini cukup membuat gerah, dan bisa mengakibatkan kerusuhan atau pemecatan massal. Somehow, kenyataan ini gak terlalu mengejutkan bwat gw. Krn gw melihat dengan mata kepala sendiri, bahkan melakukan sendiri (!) berbagai macam pelanggaran guideline. Gw dan teman-teman di kantor melakukan tindakan indisipliner ini tidak sepenuhnya keinginan sendiri, tapi akibat tekanan klien yang tak kalah indisipliner. Lalu kenapa kita menuruti saja kemauan klien yang jelas2 bertentangan dengan guideline? Nah, kalo ini berkaitan juga dengan rasa inferioritas dan ketidakpedulian. Hmm...tambah ribet. Bodo ah!

Jumat, Agustus 31, 2007

Selamat datang di Blog-dhut!

Setelah sekian lama berkutat dengan berbagai macam review di Da Review, akhirnya gw memutuskan untuk membuat blog seperti orang2 pada umumnya, yaitu blog curhat! Memang sih, Da Review kadang2 melenceng jadi blog curhat juga....hehe...tapi di sana kan gw tetep berusaha untuk obyektif. Anyways, di blog ini gw mau membebaskan diri dari malesnya ngumpulin bahan, menganalisa, dan menulis review yang lumayan memperlambat update blog. Nulis curhatan kan tinggal ngeluarin apa aja yang gw rasain, tokh? Jadi mudah2an blog ini lebih cepet di-update. Tapi bukan berarti Da Review gw tinggalin looh...selamat menikmati keduanya....