Tampilkan postingan dengan label underground. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label underground. Tampilkan semua postingan

Kamis, Maret 26, 2009

Musik Underground Indonesia, Bukan Musik Underground di Indonesia

Essay ini dibuat karena saya (pribadi) merasakan kejenuhan dalam musik underground dan kenyataan bahwa bangsa kita selalu menjadi pengekor Barat, bahkan dalam hal "kebudayaan underground" yang seharusnya terbebas dari unsur2 budaya kapitalis (baca:barat).


Pertama-tama kita luruskan dulu. Apakah itu musik underground? Well, saya yakin banyak beda pendapat, tapi kalau menurut saya, musik underground adalah bentuk musik alternatif (apapun itu) dari apa yang sedang "in" alias nge-trend dalam dunia musik mainstream. Musik mainstream erat kaitannya dengan trend dan pangsa pasar yang luas sehingga melibatkan banyak kepentingan. Dalam musik mainstream, apabila suatu aliran musik pada hari ini sedang nge-trend, besokannya bisa jadi basi (spt. ska). Begitu juga, musik underground pun berubah-ubah, seperti ska, yang pada suatu saat masih underground (penggemarnya sedikit, dianggap aneh) sempat menjadi aliran musik mainstream (diterima oleh khalayak luas). Hal yang sama sempat terjadi sama punk(rock), metal, dan sekarang hip metal. Hubungan antara underground dan mainstream dapat diibaratkan seperti laboratorium dan supermarket.

Sabtu, Maret 21, 2009

Selling Out…..Why Not?? Matinya Musik Underground dan Bagaimana untuk Menghidupkannya Kembali

Matinya Musik Underground
"Sell out" atau kalo terjemahan kasarnya adalah jual diri/ melacurkan diri, adalah istilah yang biasa dipakai dalam dunia musik underground yang ditujukan kepada band-band yang tidak mempunyai idealisme, atau orientasinya hanya uang, popularitas, cewe, dsb. Sehingga mereka tidak memperdulikan musik mereka sendiri. Mereka ini biasanya band-band yang tergabung dalam perusahaan rekaman major label. What a bunch of losers, right?

Tapi apa lantas semua band-band underground tidak ada yg selling out alias menjual diri? Well, jangan terlalu yakin!!! Jangan lihat pada diri Offspring, Rancid atau band-band lain yg sudah dicurigai sell out, liat aja ama band2 yg keliatannya “sangat underground”. Apa lo semua yakin motif mereka main musik semata-mata ingin berkarya? Apa lo ngga berpikir mereka mungkin juga selling out dengan cara memainkan musik yang “sangat underground”? Ya, memang mereka tidak selling out kepada selera mainstream, tapi mereka selling out kepada selera masyarakat underground!!