Jumat, September 07, 2007

How would that make you feel?

"How would that make you feel?", adalah landasan dari kebijakan politik Barack Obama. Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat ini selalu menanyakan hal tersebut sebelum memutuskan sesuatu. Sangat masuk akal. Pertanyaan yang sama dapat diajukan kepada Pemerintah Indoensia berkaitan dengan kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia. Gimana rasanya kalo ELO yang dipukul tanpa alasan yang jelas? Permintaan maaf jelas ga cukup kan? Pelaku pemukulan harus dihukum setimpal! Kalo kebijakan "How would that make you feel?" ini diterapkan dengan benar di Indonesia pasti ga bakal ada kesewenang-wenangan, pelanggaran HAM, genosida, dll. Hmm...siapa sangka iseng2 nonton acara Oprah bisa membukakan mata hati.

Tidak ada komentar: